TYPOGRAFI

TYPOGRAFI

TYPOGRAFI.


Pada Kesempatan kali ini, saya akan sedikit mengulas mengenai typografi.

   Nah,  mungkin kata typografi sudah tidak asing lagi ditelingan kita, karena kita pernah bahkan hampir selalu mendengar kata Typografi dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang seni, atau art. Iya, Typografi memang sangat erat sekali kaitannya dengan seni dan keindahan dari suatu karya yang ingin kita hasilkan.

Tipografi
by: Alesfuck
   Sebelum saya uraiakan apa itu Typografi dan apa saja fungsi dari typografi tersebut, ada baiknya kalau kita tahu terlebih dahulu Sejarah dari Typografi.

Sejarah Perkembangan Tipografi 

      Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.

     Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

     Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.

    Tipografi (dalam bahas inggris : Typography) adalah perpaduan antara seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Pengolahan tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain. Sebenarnya typografi sendiri merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik, dimana typografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tpi juga mempunyai unsur seni yang luar biasa. Typografi bisa juga dapat dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa yang dapat dilihat”. 

Typografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Typogrphy dan Seni Typografi

   "Typography" (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

    Seni typografi, yaitu karya seni atau desain yang menggunakan pengaturan huruf dan Karakter sebagai elemen utama.

    Peran dari pada typografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide, gagasan atau informasi dari halaman tersebut ke pembaca. Terkadang secara tidak sadar, kita selalu berhubungan dengan typografi setiap hari dan setiap saat. Contoh realnya seperti koran atau majalah yang setiap pagi kita baca, label/merk pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh real yang lainnya.

   Perkembangan tipografi pada masa ini sudah mengalami perkembangan, mulai dari fase penciptaan dengan tangan (hand drawn) hingga mengalami fase komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :

Roman 
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. 

Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil. 

Sans Serif 
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer sama. 

Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab. 

Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

  selain dari jenis huruf dan karakter, tiopgrafi juga memiliki anatomi/susunan huruf dalam pembuatannya.

Anatomi huruf dalam tipografi 

    Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf ‘m’ dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata kita melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun 1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini 
berbasis pada ‘pattern seeking’ dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah gamabar dapat dianalsisi dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda. Salah satu hukum persepsi dan teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau ‘membaca’ sebuah gambar diperluakan adanya kontras atara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatis yang disbut dengan ground.

Berikut adalah beberapa contoh dari Typografi sebagai berikut:

typografi
By: Bella Elizabetta


Tipografi
By: Philos Design
Nah, Sampai disini dahulu pembahasan saya mengenai Typografi, Semoga Bisa Bermanfaat bagi kita semua.

See You Next Pos Guys...:-)

ENJOY YOUR READING and LEARNING..:-) 





Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top